Bab 28

1107 Kata

“Siapa kalian dan apa tujuan mendekati keluarga saya?” tanyaku sambil mendekati dia walau tangannya masih mengarahkan pistolnya ke arahku.     “Saya anak haram Ginanjar Gautama yang disia-siakan sejak lahir.” mataku melotot mendengar ucapannya, anak haram Papi? Ya Tuhan!.      “Tidak mungkin!” ujarku tak percaya, siapa tau semua ini hanya sebuah kebohongan untuk menutupi kebohongan lainnya.     “Ya! Saya anak dan keturunan Gautama, sayangnya nasib saya tidak sebaik anda dan Whisnu, laki-laki tua itu enggan mengakui saya sebagai anaknya karena ibu saya hanya seorang pembantu, cih! Ibu saya terlalu bodoh dan mau saja menyerahkan tubuhnya begitu saja ke laki-laki tua mata keranjang” aku semakin shock mendengar pengakuannya, pembantu? siapa? jangan-jangan Mbak Surti yang dulu menjadi pengas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN