Aku berhenti di depan gedung lama yang terlihat sepi sesuai dengan alamat yang diberikan James, aku memegang Flashdisk yang sudah aku copy dan serahkan kepada Polisi, Polisi memintaku mengikuti permainan James, aku melihat beberapa polisi berpakaian preman sedang menyamar sambil duduk di warung tak jauh dari gedung tua itu. Aku menarik napas sedalam mungkin lalu menghembuskannya sebelum masuk, gedung tua ini terdiri dari beberapa lantai. “Shantie! James! Jemi!” teriakku memanggil nama mereka, tidak ada sahutan. Aku naik ke lantai dua dan masih tetap tidak menemukan James, aku naik ke lantai tiga, empat, lima sampai lantai terakhir. Napasku sesak setelah menaiki 10 lantai, aku memutar kepala ke kiri dan ke kanan. Terdengar bunyi grasak grusuk di sebuah kamar. Aku berlari menu