28. Pengen Nikah Sekarang

1479 Kata

Ditemani Teh Nara, kami datang ke rumah sakit tempat Mas Ray dirawat. Awalnya aku enggan untuk masuk mengingat aku paling anti nyamperin cowok duluan. Namun, Teh Nara terus mendorongku. Selain dia, Nyonya Beatrix Bratadhikara dan Tuan Yudhistira Bratadhikara a.k.a mantan mertuaku pun ikut memperkuat titah Teh Nara. “Ayolah, Na! Kamu jangan kayak anak kecil gitu dong. Umur sudah tiga puluh, tapi masih aja kelakuan kayak anak tiga belas tahun. Dewasa dikit kenapa sih?” Teh Nara kalau ngomong nggak pernah disaring. Mentang-mentang aku anak bontot, seenak udelnya saja kalau mengomel. “Iya, Na. Raymond kan sudah meminta maaf sama kamu. Masa kamu tidak mau memafkannya sih.” Mama Beatrix juga kenapa pakai acara ikut-ikutan berlagak men-support? Kalau ditekan sana-sini, aku jadi tidak punya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN