Dua Puluh Enam

1318 Kata

Bara melangkahkan kakinya sambil mendorong trolly berisi dua buah koper di tangan menyusuri Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi setelah berhasil melewati gate imigrasi dengan tanpa kendala.   Beberapa langkah di depannya, Alinka tengah menggandeng lengan mungil Rayn yang hari itu mengenakan pakaian senada dengan perempuan muda yang berjalan bersamanya.   Berbeda dengan Bara yang merasa sedikit kelelahan setelah melalui penerbangan selama tiga setengah jam dari Jakarta menuju Bangkok, kedua orang di hadapannya itu justru terlihat bersemangat di lihat dari langkah kaki keduanya yang melangkah dengan mantap.   Alinka yang sejak tadi tidak sadar tengah diperhatikan tiba-tiba menoleh ke arah Bara di tengah langkah kakinya. “Mas Bara, mau gantian aku aja yang dorong trollynya?” Alink

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN