Empat Puluh Empat

1164 Kata

Di perjalanan pulang, Alinka terus berpikir bagaimana caranya untuk memulai percakapan tentang kedatangan Indira beberapa hari yang lalu ke rumahnya tanpa membuat Bara emosi atau bad mood. Melihat lelaki itu yang saat ini terlihat sangat bahagia, Alinka takut untuk merusak harinya dan berpikir mengulur waktu adalah hal yang tepat. Sampai akhirnya mobil Bara sudah sampai di depan gerbang rumahnya, saat itulah Alinka tersadar kalau mengulur-ngulur sesuatu itu memang bukanlah sesuatu yang benar. “Mau apa lagi perempuan itu ke sini.” Bara melepaskan sabuk pengamannya dan turun dari mobil bahkan tanpa mematikan mesinnya untuk menghampiri sosok wanita yang terlihat sedang setengah bersandar pada sisi mobil berwarna merah yang terparkir di depan halaman rumahnya. Indira. Alinka dengan cepa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN