Lima Puluh Tujuh

1489 Kata

Rencana Alinka untuk mengajak Rayn bermain di playland dalam misi mendekatkan kembali anak dan ibu tersebut ternyata merupakan pilihan yang tepat. Dalam waktu satu jam, cukup untuk membuat Rayn perlahan-lahan mulai berinteraksi dengan Indira secara natural.   Alinka tersenyum memandang keduanya dari luar area playland. Alinka sengaja membiarkan Indira yang masuk ke dalam untuk menemani Rayn bermain. Dan selagi membiarkan anak dan Ibu itu pendekatan, Alinka memutuskan untuk berjalan-jalan berkeliling pusat perbelanjaan tersebut. Sudah lama juga kan tidak cuci mata.   “Cewek, psst, sendirian aja!”   Alinka yang sedang melihat-lihat baju di salah satu toko tersentak. Dalam hati menggerutu, kenapa di pusat perbelanjaan semewah The Grand Bachtiar bisa ada orang alay genit begini seperti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN