Indira: Alin, terima kasih banyak untuk hari ini. Terima kasih untuk membujuk Rayn agar mau bertemu aku, terima kasih karena sudah jadi Ibu yang baik untuk Rayn, terima kasih...
Alinka menatap layar ponselnya yang kini menampilkan pesan dari Indira yang masuk beberapa menit yang lalu ketika Alinka sedang mandi.
Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, dirinya sudah bersiap untuk tidur begitu juga dengan Bara yang sudah lebih dulu mandi dan berganti baju tidur dan saat ini sudah duduk di tempat tidur sambil menonton tayangan di televisi tentang hutan Amazone yang tidak Alinka mengerti.
“Kamu kok mandinya malem banget, Lin? Keramas pula nanti kamu flue.” Bara menatap istrinya yang kini sedang mengaplikasikan produk skincare ke wajahnya untuk menutup kegiatannya malam itu.
