Enam Puluh Enam

743 Kata

Bara sudah bercukur. Dan seperti kata Alinka, semuanya terserah kepada Bara malam ini.  Maka Bara pun sama sekali tidak berpikir untuk membuang kesempatan yang telah diberikannya. Baju keduanya kini sudah berserakan tidak teratur di lantai. Alinka dan Bara sendiri kini sudah berada di atas tempat tidur mereka dengan posisi Bara setengah menindih Alinka.   Bara benar-benar tidak bohong kalau dirinya sangat merindukan Alinka. Lelaki itu melampiaskan segala kerinduannya dalam bentuk ciuman yang begitu panas. Selama beberapa saat mereka saling membelai satu sama lain dan bertukar rasa masing-masing.   Ciuman Bara lalu berhenti sejenak sebelum kemudian Bara mengalihkan kecupannya pada leher Alinka. Begitu seterusnya, seluruh kulit Alinka mendapatkan perlakuan yang sama dari bibirnya tanpa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN