Tahun ajaran baru telah dimulai dan ini akan menjadi tahun pertama Rayn sebagai siswa taman kanak-kanak. Berbeda dengan Rayn yang terlihat biasa saja di hari pertamanya, Bara dan Alinka justru terlihat lebih gugup dibanding bocah berusia empat tahun tersebut. Alinka yang saat ini sedang menyisir rambut Rayn setelah selesai memakaikannya seragam kembali bertanya entah untuk ke berapa kali hari ini, “Rayn beneran nggak apa-apa pergi sekolah?” tanya Alinka memastikan kembali. Mengingat Rayn yang tidak pernah nyaman saat harus bersosialisasi dengan orang-orang yang tidak dikenalnya, termasuk ketika dulu Rayn beberapa kali harus dititipkan di daycare. Bahkan Bara tidak jadi memasukkan Rayn ke pre-school karena bocah itu yang memang lebih nyaman berada di rumah dengan buku-bukunya diband