“Mas, hari ini aku mau anter Mama check up jadi kayaknya nggak keburu untuk jemput Rayn.” Bara yang sedang menyesap kopinya mengangguk, “It’s okay, nanti biar aku aja yang jemput.” Bara lalu mengalihkan tatapannya pada Alinka yang sedang memasukkan kotak bekal ke dalam ransel Rayn. “Tapi Mama sehat, kan? Ini check up bulanan aja?” Alinka hanya mengangguk sebagai jawaban. Sejak Rayn mulai bersekolah kemarin, pagi Alinka menjadi lebih sibuk dari sebelumnya. Alinka pun mengecek sekali lagi isi ransel Rayn untuk memastikan tidak ada barangnya yang tertinggal. Rayn yang sudah siap dengan seragamnya sedang duduk di sebelah Bara sambil menikmati segelas s**u. Karena Rayn akan sarapan bersama teman-temannya di sekolah nanti, hanya Bara yang menikmati sarapannya saat ini. Sedangkan Alin