Kembali ke POV Arkan Kembali ke POV Arkan *** Lelah sudah aku mencari Ainun. Beberapa orang telah aku sewa untuk menelusuri keberadaannya, tapi tak membuahkan hasil sedikitpun. Aku juga sudah melaporkan perginya Ainun ke pihak yang berwajib sebagai orang hilang serta menyebar selebaran fotonya, berharap ada orang yang melihatnya dan segera menghubungiku. Tapi semuanya sia-sia saja. Ainun menghilang bak ditelan bumi. Tampaknya dia sengaja untuk tak ditemukan lagi olehku. Sejak membaca hasil tes DNA Farhan yang identik dengan DNA milikku, rasa bersalah mulai muncul memenuhi hatiku. Satu persatu kilasan perlakuan burukku terhadap Ainun beberapa bulan belakang mulai berdatangan memenuhi otakku, seperti film yang diputar kembali. Setiap kata-kata buruk yang kuucapkan dengan ketus dan ding

