Peringatan untuk Reina

1651 Kata

Setelah pertemuanku dengan Vina dan pengakuannya yang mengejutkan, aku nyaris tak bisa menguasai emosiku. Ingin rasanya aku melampiaskan kekecewaan dan kemarahanku pada Vina saat itu juga, tapi sebisa mungkin kutahan karena tak ada gunanya aku melakukan itu. Meski begitu, aku benar-benar geram dibuatnya. Bisa-bisanya dia melakukan sesuatu yang menghancurkan kehidupan orang lain dan hanya diam saja melihat kekacauan yang diakibatkan oleh perbuatannya. Sungguh permohonan maafnya saat ini sudah sangat tak berarti lagi. Kehidupanku dan Ainun sudah terlanjur berantakan. Sudah terlanjut banyak luka dan penderitaan yang harus kami rasakan. Jika saja Vina mengungkapkan kebenaran ini lebih cepat, mungkin tidak akan jadi seperti ini. Aku pasti takkan terus-menerus menyalahpahami Ainun, dan Ainun ju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN