Jika orang lain akan melakukan bulan madu setelah menikah, maka itu tidak berlaku untukku. Aku merasa senang dan bahagia karena akhirnya Ainun benar-benar menjadi istriku sepenuhnya, tapi perasaan senang itu tak berlangsung lama. Tepat setelah ijab kabul dilakukan, Ainun merasakan sakit di kepalanya hingga ia tak sadarkan diri. Untung saja para kerabat yang hadir di pernikahan kami sudah pulang, hanya tinggal menyisakan Mama dan Papa saja. Aku dan Papa segera melarikan Ainun ke rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan pertolongan, sedangkan Mama dan menyusul saat malam telah menjelang dengan membawa serta Farhan. "Bagaimana keadaan Ainun?" tanya Mama. Wajahnya benar-benar terlihat khawatir. Aku menoleh sekilas pada Ainun yang terbaring di brankar rumah sakit, lalu menghela nafas sej

