"Satu hal yang ingin saya tanyakan, apa salah saya sehingga dengan kejam anda merenggut masa depan dan kebahagiaan saya? Adakah saya telah melukai atau menyentuh anda?! Kita tidak saling kenal, bahkan tidak pernah saling bertemu yang bisa memberikan peluang untuk menyakiti anda, hingga membuat anda gusar kemudian anda tidak terima dan membalas dengan menghancurkan saya sehancur/hancurnya!!" Allana menghela nafas panjang, sedangkan K menjadi tergagap menatap Allana yang terlihat begitu putus asa. “S-saya…ti-tidak bermaksud seperti itu?” jawab K tergagap. "Apapun alasan anda melakukan itu terhadap saya, yang jelas niat anda jahat dan anda berhasil telah memenangkan pertempuran dengan saya, karena saya telah kehilangan asa dalam meraih masa depan seperti yang di mimpikan seorang mahasiswa,

