Allana menghela nafas panjang, ada rasa sedih di hatinya karena menyadari tidak bisa bersatu dengan ayah dari anak yang dikandungnya, sesuai dengan doa dukungan para sahabat sang suami. Terlebih setelah beberapa hari kebersamaannya dengan sang suami setelah pernikahan berlangsung. Tapi dia harus mengambil keputusan yang paling tepat.
“Baiklah, aku akan menuruti permintaan kalian, aku akan meninggalkan tempat ini, dan menghilang sampai kabar pernikahan itu. Tapi, aku tidak akan menolak jika K yang mencariku dan tiba-tiba menemukanku, karena itu di luar kuasaku...” ucap Allana lantang dan tegas.
Mereka saling berpandangan sejenak, lalu tertawa.
“Tuan K tidak akan mungkin melakukan itu, karena mungkin dia juga lupa dengan siapa saja sudah menikmati malam bersama wanita, jadi tidak perlu be
