Terlihat sang dokter menghela nafas sejenak lalu mengangguk perlahan. “Hmm…baiklah, kalau begitu mari silahkan ikuti saya…” ucap dokter tampan itu sembari melangkah menuju ke sebuah ruangan, dimana terdapat sebuah meja dan kursi. Dokter tampan itu duduk di balik meja, sembari dengan penuh wibawa dan menatap kearah Yulia penuh selidik. Menyadari sang dokter tengah mencari sesuatu darinya, Yulia menundukkan kepalanya. “Silahkan duduk…” ucap Dewa mempersilahkan Yulia untuk duduk di hadapannya, setelah memastikan keluarga pasien duduk dengan nyaman, tangan berototnya memutar layar monitor kearah keluarga pasien. "Makasih, Dok…” jawab Yulia sembari duduk di hadapan sang dokter dengan sesekali melirik kearah dokter tampan itu, menikmati ketampanan yang di miliki oleh sang dokter. "Hmm, beg

