Alex pun menutup panggilan telepon itu lalu berdiri dan berbalik badan namun ia terkejut saat melihat Fina sudah ada di depannya dan menatap tak percaya pada dirinya. Pasti mana wanita itu mendengar semua pembicaraannya dengan sahabatnya. "Aku tak mau berdebat tentang apa pun itu," ucap Alex yang sudah bosan bertengkar dengan wanita di depannya. Ia pun hendak masuk ke dalam ruang rawat putrinya namun lengannya ditahan oleh Fina. "Kenapa harus menjadi pendonor s****a untuk wanita lain jika kita bisa memberikan adik untuk Ria?" "Yang pertama, nama putriku Irina. Yang kedua, aku tak mau melakukannya dengan dirimu karena aku sudah cukup terikat denganmu karena Irina. Aku tak mau ada Irina lainnya." Tanpa Alex ketahui, perkataannya begitu menyakiti hati Fina seakan ada ribuan pisau yang men