Bagian 48

910 Kata

Matahari mulai muncul, menampakan sinarnya yang begitu cerah dan menghangatkan siapa saja yang berdiri tepat di bawahnya. Leon menutup ke dua matanya, ke dua tangannya ia rentangkan ke udara lalu ia menghirup udara sebanyak-banyaknya dengan sangat rakus. Sangat nyaman, sinar matahari menghangatkan tubuhnya di Sertai semilir angin pagi yang sejuk, sangat menenangkan. "Leon," suara itu, suara lembut yang sangat ia dambakan, suara yang selalu membuatnya jatuh cinta setiap saat dan tak akan pernah bosan dengan rasa tulus cinta yang tengah ia rasakan pada sesosok pemilik suara tersebut. Leon menurunkan ke dua tangannya, membuka ke dua kelopak mata indahnya lalu berbalik, seketika senyuman lebarnya langsung terukir sangat indah melihat wajah cantik istrinya tepat di depan mata. Alana ikut me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN