“Kau lihat Nyonya, Tuan. Ini kantung kehamilannya. Di dalam sini buah cinta kalian tengah berkembang menjadi calon bayi pertama kalian,” ucap seorang dokter wanita yang tengah memeriksa kandungan Zaleena melalui sebuah layar. Zaleena menitikkan air mata bahagianya. Begitu juga dengan Ludwig yang sedari tadi terpana melihat bulatan kecil di rahim isterinya. Mereka masih belum percaya jika sebentar lagi mereka akan di panggil Momma dan Poppa oleh makhluk kecil nan lucu yang akan mewarisi perpaduan wajah keduanya. “Kira-kira usia kandungan ku berapa dok?” Zaleena turun dari ranjang pemeriksaan setelah seorang perawat membersihkan sisa sisa gel yang dipakai untuk melakukan usg kandungannya. Ia dan Ludwig kembali duduk berhadapan dengan dokter Michelle Kim. “Jika dilihat dari ukurannya