Claire yang bangun tidur terlebih dahulu, berjalan menuju balkon kamarnya dengan membawa sekaleng soda dan menatap pada halaman depan mansion yang banyaknya para pengawal yang mulai dengan pekerjaan mereka masing-masing. Pandangan Claire beralihb pada dua pria yang sedang beralih dengan menggunakan handuk di pundak mereka dan pakaian olahraga yang sudah penuh keringat.
Mata Claire fokus pada salah satu pria yang sedang berlari kecil itu. Ya. Alexander Avander—kakaknya yang sedang menglap keringat menggunakan handuk kecil dan meminum minumannya dengan air minum itu yang menetes membasahi leher dan jakun Alex.
Claire menelan salivanya, merasa tubuhnya panas dingin dan tidak sanggup untuk melihat pemandangan di depan matanya. Claire ingin berlari menuju Alex sekarang dan memeluk tubuh teg
