Ada rasa yang tak biasa beberapa hari terakhir ini. Mungkin karena ada satu rutinitas yang hilang. Ya, ini hari ke empat. Dan Lulu belum juga menampakkan batang hidungnya di pesantren. Aktivitas Raihan memang padat seperti biasa. Tapi saat gadis itu tak lagi ke sini, rasanya agak sedikit berbeda. Mungkin karena sudah terbiasa diganggu dan direcokin oleh gadis itu, jadi Raihan merasa seakan sedang menunggu kedatangan Luna. "Rai, kok melamun terus sih?" Haifa datang saat Raihan sedang istirahat di kantin menikmati gorengan panas di depannya. "Tidak melamun, hanya sedang istirahat sejenak. Hari ini aku ke kantor agak siangan," jawab Raihan. "Tumben, biasanya kamu selalu tepat waktu? Apa sedang ada masalah?" tanya Haifa. Raihan menggeleng, "Tidak ada, Mbak. Ya nyoba aja sesekali nongkrong