Selepas menjawab pertanyaan Raihan, Luna bangkit dan hendak pamit. "Tunggu, kamu belum menjelaskan ke saya, apa maksudnya kabar burung?" Raihan berhasil membuat Luna urung pergi. Sebelum menjawab, Luna menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. "Sebenarnya saya tidak mau bercerita karena saya juga tidak tahu apa yang Ragil sampaikan sama Mas Rai dan juga keluarga tentang kami. Tapi satu hal yang harus Mas tahu, saya bicara seperti ini bukan maksud apapun, hanya takut salah sangka saja." "Saya siap mendengar kabar dari kamu. Apapun itu. Jangan membuat saya penasaran, Luna." Raihan terlihat menunggu. Tapi Luna masih juga diam dan belum melanjutkan ucapannya. "Lu, kenapa diam?" Raihan sampai merasa greget dibuatnya. "Sebenarnya saya dan Ragil tidak melanjutkan proses perj