Dengan wajah tersipu malu, Luna turun dari mobil Raihan. Aih, betapa senangnya dia hari ini. Bayangkan saja, Raihan bilang tadi katanya dirinya itu cantik. Sumpah ya, Luna sudah sering mendengar pujian dan gombalan banyak pria untuknya. Dikata cantik lah, dikata bak bidadari, dikata mirip aktris. Tapi hanya dengan kata 'kamu cantik' dari bibir Raihan, beuh rasanya seperti dinobatkan menjadi ratu kecantikan dunia! Gila ih, seneng banget! "Kenapa kamu mesam mesem gak jelas?" Sinta rupanya sudah pulang lebih dulu. Mamanya itu terlihat sedang bekerja di depan layar monitor miliknya. Ruangan kerja Sinta di samping ruang televisi. Sengaja seperti itu, biar lebih mudah jika ada komunikasi dengan karyawannya. Dulu pernah di lantai dua, tapi sedikit kesulitan saat karyawannya ada perlu. Terlebih,