Kebetulan

1354 Kata

Jihan ingin mengambil air minum di dapur dan ternyata Jihan berpapasan dengan Papa. Beberapa hari ini wajah Papa terlihat murung dan sudah dipastikan penyebab terbesarnya adalah Jihan. Rasanya ngilu sekali saat menemukan pandangan redup itu. Papa tidak menyalahkan Jihan, tapi Papa menyalahkan dirinya sendiri, itu yang membuat Jihan merasa semakin sedih. “Papa sehat?” tanya Jihan pelan. Mereka tidak pernah putus berkomunikasi tapi ada yang berbeda di dalam interaksi mereka. Hampa, dipenuhi kesedihan dan ketidak-menyangkaan. “Ketika seseorang berbuat salah, maka orang tersebutlah yang menanggung kesalahannya dan harus berusaha meminta maaf juga memperbaiki semuanya. Papa tidak berhak tersiksa atas perbuatan Jihan.” Papa tersenyum lalu mengisyaratkan Jihan untuk mendekat. Saat keduanya suda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN