Tiga Minggu

1190 Kata

Mama, Mami, Nabila, Lila dan sepupu-sepupu Jihan yang lain terdengar seru sekali mengobrol. Bahkan derai tawa mereka mencairkan suasana. Suara ocehan anak kecil terdengar saling bersahut-sahutan ikut meramaikan suasana rumah, tapi tentu saja itu tidak mengurangi rasa gugup yang mendera Jihan. Saat ini para perempuan tengah duduk di ruang keluarga, sementara para pria duduk di ruang tamu, sedang mendiskusikan pernikahan Jihan dan Dewa. Padahal AC ruangan menyala, tapi Jihan tidak berhenti menyeka keringat di pelipisnya. Jihan mengenakan kebaya abu-abu dan dan kain batik, dengan hijab yang ditata sedemikian rupa untuk mempercantik penampilan Jihan. Mami tidak berhenti tersenyum menatap Jihan, bahkan Mami sampai menggenggam tangan Jihan kemudian menepuk-nepuknya beberapa kali. Hal itu membua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN