Pagi menjelang, beberapa menit berlalu, hingga berubah siang dan akan ada petang sebagai penghubung antara sore dan malam. Terus seperti itu. Bumi berotasi, tak terasa waktu semakin cepat berlalu. Sudah terlewat dua bulan Daehyun melalui hari-harinya yang senyap. Meski ada Yuri di rumah, ia tetap merasa kosong. Kenapa? Karena sejak saat itu istri cantiknya sudah tak mau lagi bertegur sapa, Yuri menghindarinya, Yuri mengabaikan dirinya, dan Yuri tak lagi mau berbicara padanya. Dia berubah. Daehyun tahu, itulah akibat dari perlakuannya selama ini. Bahkan ia tak pernah berusaha untuk memulai pembicaraan dengan wanita hamilnya, ia pun tidak pernah menyapa istrinya. Mereka saling diam tanpa ada yang mau memulai. Dan kini Daehyun menyerah. "Yuri, kita harus bicara," putusnya kemudian. "B