Mia terkesiap mendengar jawaban Kadir, dan dia langsung mengatur emosi kacaunya. Dia melangkah cepat menuju lift menuju ruang kerjanya. Terdengar Kadir dan temannya bercakap-cakap dengan bahasa Sunda yang khas saat Mia pergi, membicarakan Mia dan reaksinya saat mendengar Ihsan yang pergi ke Jepang. Kadir berpikir bahwa mungkin Mia memiliki masalah dengan tunangannya, dan ingin mengadu ke Ihsan. *** Mia duduk di atas lantai sambil memeluk kedua lututnya, menangis tersedu-sedu. Dia tidak mengerti kenapa dia sesedih pagi ini setelah mendengar kabar bahwa Ihsan pergi tanpa memberitahu. Dia mengingat telah mengatakan ke Ihsan bahwa dia ingin diberi ruang, tapi bukan berarti pergi tanpa kabar. Mia merasa sangat kacau, dan kesal dengan Ihsan. “Mia?” desah Kiki yang terkejut melihat Mia yan

