“Dia sudah tahu, Tante, karena Sara yang melapor.” Dian berdecak kesal, dia mengira Dwi yang mengatakannya sendiri ke Gilang soal Mia dan Ihsan, ternyata Sara lebih dulu melapor kepadanya. “Dia sekarang banyak diam, nggak bersemangat seperti biasa. Aku tau apa yang dia sesalkan, dia … dia masih mencintai Mia, dia yang belum sanggup melupakan Mia—” “Rita, hei.” Dian terenyuh melihat wajah sedih Rita. Dia beranjak dari duduknya, dan duduk di samping Rita, lalu mendekapnya erat. “Aku sangat mencintai Gilang, Tante. Aku sampai gila dibuatnya.” Dian semakin terenyuh akan kata-kata Rita, dan dia yang sudah tahu pengorbanan Rita demi Gilang. “Aku nggak masalah dia yang nggak bisa melupakan Mia, dan aku sudah tahu resiko itu. Tapi aku nggak sanggup berlama-lama melihatnya murung dan termen

