ONID.094 SEBUAH KEJUJURAN
Ariella Xander
“Arthur, kenapa tiba-tiba kamu mengajakku keluar sore ini?” Aku bertanya kepada Samuel Arthur saat ia membukakan pintu mobil untukku.
“Aku hanya ingin menghabiskan malam ini bersamamu.” Ia tersenyum menjawab pertanyaanku sambil menggenggam tanganku dan membawaku berjalan memasuki sebuah café yang ada di hadapan kami.
Baru saja memasuki café ini, aku di buat kagum oleh apa yang ada di dalamnya. Terlihat suasana café yang begitu apik dengan begitu banyak buku hampir di semua sudut café ini. Ini pertama kalinya aku mendatangi café yang unik ini. Paduan cantik antara buku, kopi, dan seni di café yang bernama Kubrick ini menyuguhkan suasana café yang menyenangkan dan bisa membuat siapa saja yang mengunjunginya merasa betah.
Furniture dominan kayu me
