Dokter tersenyum puas bersamaan dengan senyum lega semua yang hadir di sana. Dokter mengatakan operasi berjalan sukses dan kemungkinan untuk sembuh cukup besar. Saat pertama kali membuka matanya, yang dicari Jim adalah keberadaan Luna, walaupun rasa pusing masih menderanya, namun dia berhasil menangkap keberadaan tubuh langsing itu yang tengah memangku tangan dengan mata menerawang. Orang yang paling bereaksi berlebihan adalah Marta, dia memberi pertanyaan yang begitu banyak pada Jim sampai pada akhirnya teguran protes ayah Jim menghentikannya. "Lun?"panggil Jim lirih, Luna segera mendekat, menggenggam jemari Jim yang tangannya masih terpasang infus. Luna tersenyum lega, menatap binar lembut di mata Jim yang cekung. "Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan baik. Tinggal menunggu pemuli

