“Hoeeekk!!!”
Persis saat Ryan dan Riani akan naik ke lantai dua usai menyelesaikan makan siang yang terlalu dini mereka, seorang pasien balita berusia tiga tahun datang diantar kedua orang tuanya menggunakan sepeda motor. Balita itu tampak pucat dan lemas. Digendong oleh ibunya yang panik karena anaknya muntah saat belum sempat turun dari sepeda motor.
“Kenapa, Bu?” Reflek Ryan bertanya. Menghampiri kedua ibu dan anak yang sudah hendak masuk ke triage (ruang pengelompokan pasien berdasarkan berat ringannya penyakit dan kebutuhan kecepatan penanganan).
“Muntah-muntah dan mencret sejak kemarin.” Wanita itu bergegas ke ruang triage setelah menjawab Ryan.
“Kamu naik sendiri nggak apa-apa, Ri?”
Riani mengangguk. Ryan bergegas menyusul si ibu tadi.
“Loh dokter Ryan?” Seorang dokter jaga me
