Chapter 33

1604 Kata

"Tongue spatel!" Ryan meminta sebuah alat berbentuk melengkung yang terbuat dari stainless. Secepat kilat menyelipkannya di antara gigi-gigi si balita. Mencegah lidahnya tergigit saat kejang. Beberapa detik berlalu begitu menegangkan. Beruntung ibu si balita tidak melihat kejadian itu. Ia sedang sibuk mengurus pendaftaran putranya di loket pendaftaran. Sayangnya, ketika ia kembali kejadian yang lebih mengerikan menyambut. Persis setelah kejangnya reda, balita itu muntah hebat. Mengeluarkan semua isi lambungnya. Termasuk, darah! Tim medis IGD belum sempat memberikan tindakan apapun, kejadiannya berlangsung sangat cepat. Setelah muntah yang menghebohkan, balita itu terkulai lemas di atas bed pasien. Wajahnya pucat, tangan dan kakinya dingin, nafasnya satu-dua lalu… berhenti. Ryan menyent

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN