Dua wanita yang berada di dua kamar berbeda tengah menangis. Menangisi masalah yang sama namun dengan sudut pandang berbeda. Lina, ia tidak bisa menahan tangisnya setelah membentak dan meluapkan kekesalannya pada Lista. Ia benar-benar menangis. Tangis yang menggambarkan betapa kecewa dan menyesalnya ia, karena telah gagal menjaga Lista yang diamanatkan kedua orang tuanya. Sementara Lista, ia pun tidak kalah menangis dan sedih. Ia merasa bersalah dan telah mengkhianati kepercayaan yang diberikan Lina padanya. Penyesalan yang kini membelenggumu hatinya tidak akan membuat keadaan kembali seperti semula. Lista benar-benar merasa terpuruk dan menyesal. Sementara Adit, orang yang berada di antara keduanya hanya bisa jadi penengah dan berusaha agar kedua wanita itu bisa berdamai dengan kea