64. Hari Bahagia

2476 Kata

Riani bersiul gembira, dia menikmati makan siangnya dengan nikmat, membuat Dewi, teman dekatnya, satu-satunya teman sebenarnya di kantor mungkin, memandangnya heran. Dewi berbeda dengan Riani, bukan sekretaris, melainkan karyawan kantor biasa, salah satu karyawan di divisi yang sama dengan Riani, operasional. “Kamu terlihat bahagia, ada apa? Bagi-bagi, kalau sedang bahagia, dong,” tanya Dewi setengah membujuk. Riani hanya menggeleng singkat sembari memasukkan makan siangnya ke mulut dengan ekspresi setengah menggoda. Dewi yang melihat itu hanya mengerucutkan bibir, sedikit sebal. Namun, tidak mengurangi rasa bahagianya karena melihat teman baiknya bahagia. “Terjadi hal yang bagus hari ini?” Dia mencoba menebak. Riani mengangguk kecil membuat dia tersenyum lebar, “Wow, benarkah? Ada ap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN