108. Jera

2270 Kata

Ribut mengajak Riani makan di warung terdekat, sembari mengulur waktu untuk Mana dan lainnya. Ada masalah, seseorang belum hadir, sehingga dia harus memberikan waktu cukup lama sampai orang penting yang mereka undang bisa datang saat Ribut dan Riani sudah tiba di tujuan. Ini bukanlah sesuatu yang besar, hanya kejutan kecil untuk membuat Riani merasa jera. Itu saja. Tidak ada pembalasan dendam atau semacamnya, juga tidak akan ada kekerasan fisik ataupun mental. Semua diatur dengan baik, soal keamanan Riani, Ribut dan Mana, sudah menjamin hal itu pada Arga semalam. Lelaki itu juga akan ada di sana untuk sekadar memastikan kalau adiknya akan baik-baik saja. Setelah hari ini, Ribut tidak ingin melihat atau bertemu dengan Riani lagi. Baginya, sudah cukup semua hal yang dilakukan Riani selama in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN