Rasya dan Yudha Manggala telah selesai dari restoran, mereka berdua melangkah keluar bersama-sama. Yudha menggamit pinggang istri keduanya tersebut.
Entah sebuah kebetulan atau takdir yang mempertemukannya, Andrean sedang berjalan bersama beberapa kliennya. Awalnya Andrean hendak membatalkan pertemuannya hari ini karena dia ingin mengunjungi Rasya di penginapan. Karena dia melihat mobil Yudha di penginapan, Andrean tetap mengadakan pertemuannya dengan kliennya.
Wajah Yudha sudah bisa ditebak, karena pria itu sejak awal sudah sangat tidak menyukainya. Andrean tetap tersenyum manis saat Rasya menatap ke arahnya. Pria itu menatapnya dengan tatapan mata liar, bahkan sempat membisikan sesuatu ketika mereka bersimpangan di depan pintu. "Jangan lupa, aku pacarmu, Rasya." Mendengar hal tersebu
