Part 47

2119 Kata

"Nggak ada, aku nggak ngomong apa-apa Mas." Rasya memutar tubuhnya dengan wajah gugup. Yudha terlihat tidak percaya dengan pernyataannya barusan. Pria itu menghimpit tubuhnya hingga bersandar pada rak lemari baju di belakang punggungnya. Rasya tidak berani menatap ke dalam bola matanya. Rasya menunduk menatap baju ganti yang masih berada di antara kedua telapak kakinya. "Kalau nggak ada, nggak mungkin wajah istri keduaku terlihat gugup seperti sekarang." Seringainya seraya mengangkat dagu Rasya agar terdongak, menatap wajahnya. "Iya-iya aku sudah ngata-ngatain Mas Yudha." Akhirnya memilih mengaku karena Yudha akan terus mendesaknya jika dia tetap bungkam. Tidak ada reaksi dari Yudha, pria itu hanya meminta padanya agar menatap kedua bola matanya. "Kamu membenciku? Seberapa benci?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN