Rasya termenung dengan ucapan Yudha beberapa menit lalu. Gadis itu menundukkan kepalanya. Dia belum menjawab pertanyaan Yudha. Yudha melihat kegalauan dalam hatinya, pria itu hanya menatap diam. "Katakan saja Sya? Apapun itu." Yudha kembali berucap pelan. Rasya mengangkat wajahnya perlahan, ditatapnya pria itu dengan tatapan mata lekat-lekat. "Mas ingin aku pergi?" Tanyanya balik pada pria itu. Rasya merasa kalau Yudha mendekatinya hanya untuk sebuah misi. "Aku menawarkan kebebasan untukmu." Sahutnya dengan nada datar. Rasya terdiam kembali, gadis itu bangkit dari kursinya. Dia hendak melangkah keluar dari dalam ruangan tersebut. "Sya! Kamu mau kemana? Jawab dulu." Ucap Yudha dengan nafas tertahan. Pikirannya menjadi kacau melihat perubahan wajah Rasya. Di luar kamar pasien