Rasya masih mencermati berkas di depannya. Proyek yang dikembangkan oleh Andrean sangat bagus sekali menurut sisi pandangnya. Pria itu benar-benar cermat dalam melakukan pekerjaannya. Rasya dibuatnya mengerjapkan mata berulang kali. Satu dua dari hasil yang dikerjakan oleh suaminya sendiri yaitu Yudha Manggala. Andrean tersenyum puas melihat Rasya tak kunjung mengalihkan pandangan matanya dari berkas di genggaman tangannya. Menambah ayu parasnya ketika sedang serius bekerja. "Bagus. Ini sangat bagus." Rasya Natasya mendorong berkas tersebut kembali ke depan Andrean. Tanpa diduga pria itu meraih jemarinya dan mengecup punggung telapak tangannya. Rasya Natasya buru-buru menarik tangannya dari genggaman Andrean. Pria itu tersenyum lebar melihat wajah terkejut di depannya. "Jangan hubungk