Rasya bergegas berdiri dari tempat duduknya, waktu pertemuan tersebut telah usai beberapa menit yang lalu. Dia sengaja tidak ingin memperpanjang waktu untuk menemani Andrean. Apalagi jika sampai Yudha mengetahui dengan siapa dia meeting hari ini. “Aku pamit dulu Ndre, aku harap kamu bisa menghargai keputusanku.” Ucapnya sebelum pergi. Andrean masih terlihat tidak puas dengan keputusan yang telah diambil oleh Rasya Natasya. “Jadi kamu lebih memilih untuk tetap menjadi wanita simpanan Yudha Manggala? Jika dibandingkan hidup normal bersama pria lajang? Hidup bersama denganku, misalnya?!” Ujar pria tersebut sebelum Rasya sampai ke pintu keluar. Rasya kembali terkejut, mendengar ucapan pria tersebut. Dia tidak menyangka jika Andrean akan tetap berkeras hati untuk membersihkan nama baiknya dar