"Terimakasih." Rasya tersenyum tipis, wanita itu menatap wajah pria yang sedang menundukkan badan di depannya. Dodi masih membetulkan letak mantel yang dipakai olehnya. "Ayo, aku antar pulang." Dodi memegangi lengannya agar Rasya segera berdiri. Pria itu mengambilkan obatnya lalu menemaninya melangkah keluar dari dalam klinik tersebut. Rasya masuk ke dalam mobilnya, duduk di sebelah Dodi. "Aku tadi pagi menghubungimu, kenapa ponselmu tidak aktif?" Tanya Dodi seraya menoleh ke arah Rasya sekilas. Wajah Rasya sudah tidak sepucat pagi tadi. "Itu, aku menginjaknya semalam. Tidak sengaja saat membawa berkas masuk ke dalam ruangan kerja." Rasya mencoba beralasan. Dodi hanya tersenyum, pria itu melarikan mobilnya menuju ke sebuah mall. "Kenapa malah ke sini? Kita seharusnya kembali ke