Part 43

2228 Kata

Yudha telah memenuhi kewajibannya pada Mona. Wanita itu tadinya mengamuknya gara-gara kemarin, dia menyuruh beberapa orang untuk menjemput paksa agar pulang ke Surabaya. "Mas, tinggalkan Rasya ya? Mas lihat kakiku sudah lebih baik dari hari-hari sebelumnya kan? Kita bisa sama-sama lagi kayak dulu. Please!" Mona memohon seraya memeluk pinggangnya erat sekali. Keduanya telah selesai bergerilya di atas tempat tidur beberapa menit yang lalu. Yudha tidak menjawab permintaannya, pria itu terdiam dalam angannya sendiri. "Traakkk! Prangg!" Rasya di seberang sana menjatuhkan guci hias dalam penginapan, dia tidak sengaja menyenggolnya saat mendengar ucapan Mona. Yudha mendengar suara tersebut, lumayan keras. Tapi dia tidak tahu suara tersebut berasal dari mana. Pria itu baru sadar kalau sejak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN