Andrean masuk kembali ke dalam. Pria itu segera membasuh tubuhnya. Dia melihat peralatan mandi pria di dalam kamar mandi tersebut. Andrean menatapnya dengan wajah gusar karena dia tahu itu adalah barang-barang milik Yudha Manggala.
"Sraaakkk!" Andrean menjatuhkan semua peralatan tersebut, lalu melangkah keluar dari dalam kamar mandi.
Malam ini dia mengira akan bisa merengkuh tubuh Rasya dalam pelukan sepanjang malam. Cukup hanya dengan memeluk tanpa melakukan hubungan intim.
Akan tetapi, wanita itu telah pergi darinya beberapa menit yang lalu. Andrean menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur yang biasa digunakan oleh sepasang suami istri tersebut untuk bercinta! Hatinya mendadak gelisah tak menentu. Dia tidak nyaman seorang diri berada di sana. Apa boleh buat, kantuk dan lelah telah
