Part 22

1168 Kata

"Aku masuk ke dalam dulu mas." Pamit Rasya setelah memakai kembali bajunya. Dia hendak membuka pintu mobil Yudha. "Kamu besok ada waktu kan untukku?" Yudha menyeringai lebar, menatap wajah Rasya. Wanita itu memalingkan wajahnya ke arah lain. Lalu menundukkan kepalanya. "Kenapa? Kamu tidak senang aku berada di sini? Sya?" Tanyanya dengan wajah serius. "Mas.. kita kan sudah berpisah, seharusnya mas nggak nyari Rasya lagi kan?" Ujarnya pada pria tersebut. Yudha memijit pelipisnya menahan nyeri. Dia sebenarnya lelah sekali karena setelah melakukan perjalanan jauh. Dan sesampainya di sana Rasya berulangkali menolaknya. Dia sebenarnya tidak sungguh-sungguh mengancam Rasya, pria itu melakukannya hanya demi bisa menahan wanita itu agar tetap berada di sisinya. "Sya?" Panggilnya tidak dih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN