"Rasya.. sayang.." Yudha memegangi kedua pergelangan tangannya agar tidak memukulinya. "Mas! Kita masih di kantor!" Pekik Rasya saat pria itu mengecup punggung telapak tangannya seraya menatap wajah cantik Rasya di depannya. Yudha tersenyum mendengar wanita itu mengeluh, dia malah terlihat bahagia sekali. Bisa menemukan Rasya kembali merupakan kebahagiaan baginya. Jauh dari Mona yang terus-menerus merundungnya. "Ayo naik.." Yudha membukakan pintu mobil untuknya, agar Rasya segera naik ke dalam mobilnya. "Aku naik motor saja mas, alamatnya aku juga sudah tahu." Berusaha menolaknya tapi Yudha tak mau melepaskan pergelangan tangan Rasya. "Sya..." Panggil Yudha lagi dengan tatapan mata tak mau dibantah, agar wanita itu segera masuk ke dalam. "Nanti aku antar lagi ke sini, ayo masuk