Rasya menghampiri Yudha dan An di ruang utama. Gadis itu melihat mereka berdua sedang berbicara serius. Sepertinya mendengar pembicaraan mereka berdua, Yudha dan An sedang membicarakan tender proyek yang tengah mereka tangani saat ini. "Mungkin Mbak Rasya bisa membantu Bos?" An menyarankan agar Yudha meminta bantuan pada Rasya soal tender tersebut. "Aku nggak bisa, kantor cabang sudah menunggu. Besok aku ke Jawa tengah An." Ucapnya seraya menghenyakkan tubuhnya di sebelah Yudha Manggala. "Kamu dengar sendiri kan? An?" Yudha melirik Rasya dengan wajah gelisah. Pria itu bukan tidak mau meminta bantuan Rasya. Tapi dia tahu kalau Rasya memang tidak bisa membantunya. "Iya, maaf Mbak. Aku kira Mbak masih tetap akan tinggal di sini sama Bos." Ujar pria itu seraya meringis garing melihat Yu