Sepulang dari lokasi syuting, Jey mampir ke rumah catering. Waktu sudah menunjukkan pukul empat sore. Pria itu memarkirkan mobilnya di tepi jalan. Catering sudah tutup tapi Nida masih berada di dalam. Tanpa mengirimkan pesan terlebih dahulu Jey sengaja langsung datang ke sana, Jey juga sudah berpesan pada Tono untuk tidak menjemput Nida.
Nida sendiri tidak tahu kalau Jey akan datang menjemput di rumah catering karena pikirnya pria itu sedang sibuk di lokasi syuting bahkan mungkin akan lembur sampai larut malam.
“Assalamu’alaikum,” serunya seraya melangkah masuk ke dalam.
Nida langsung menutup buku laporan keuangan di atas mejanya, wanita itu agak kaget saat mendengar suara Jey di rumah catering miliknya.
“Masa aku berhalusinasi? Jey nggak bilang kalau dia akan datang ke sini? Apa aku
