Part 88 Rasaku, hanya aku yang tahu

1745 Kata

Karena kehadiran Ayana di lokasi syuting, Boy merasa sangat terganggu. Ayana tidak berhenti mericuh dan membuat keributan untuk mendapatkan perhatian dari Jey Stefan. Saat break sejenak Boy langsung mengajak Jey bicara. Boy berkacak pinggang seraya melambaikan tangannya ke arah Jey lantaran Jey tidak duduk di kursi bersebelahan dengan Boy lagi semenjak Ayana ikut ke lokasi. “Jey, terus terang aku merasa sangat terganggu karena wanita itu. Aku tidak tahu dari mana kamu mendapatkan peliharaan seperti dia. Besok-besok jangan bawa dia kembali ke lokasi syuting! Kupingku rasanya mau pecah dengar suara dia. Awalnya aku ingin memerintahkan orang untuk mencegah dia masuk ke lokasi, tapi aku dengar dia sepupu istri kamu?” Tanya Boy pada Jey dengan wajah serius. “Oh, lebih baik cegah dia masuk ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN