Viona merasa jijik jika berdekatan dengan Herman meski pria itu sekarang adalah suaminya, dia benar-benar benci tapi tidak mampu berbuat apa-apa, Herman telah mengancamnya dan benar-benar telah menguasai dirinya. "Sampai kapan kau akan memperlakukan diriku seperti ini, Viona?! Kau adalah istriku dan kau harus melayaniku!" ucap Herman, tidak sabar. "Najis!! Sampai matipun aku tidak akan sudi melayanimu, Bangkai!!" jawab Viona, kasar. "Berani sekali kau menghinaku, Nona cantik!! Kau minta diperlakukan kasar rupanya!" seru Herman dan langsung mendekat buat merobek pakaian Viona. Viona memberontak dengan kasar tapi sia-sia, tenaga Herman jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tenaganya. "Apa yang kau lakukan, Bodoh?!" teriak Viona, dengan nada sinis. "Menikmati tubuh istriku sendiri!!
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari