>BAB DUA PULUH SATU<

1016 Kata

Seseorang menghampiri Lala dengan senyuman ramah di bibirnya. Dia berpura-pura baik agar Lala tidak takut dan berteriak meminta pertolongan. Ditambah lagi dia adalah gadis kesayangan David Miller, semakin membuatnya was-was dan hati-hati. Pria itu masih membawa minuman berisikan obat di dalamnya, dia ingin memberikan minuman itu pada Lala dengan cara yang halus. Dia tidak ingin Lala curiga dan akhirnya kabur seperti kucing yang ketakutan dikejar anjing. "Permisi, Nak. Apa kau sendirian?" tanya Herman, pura-pura sopan, padahal sifatnya jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan penjahat. Di dunia ini dua kegemaran buruknya, yaitu ... mencari uang dengan cara tercela, misal mencuri, mencopet, memalak dan kedua meniduri banyak wanita di ranjang. Padahal wajahnya benar-benar sangat mengerikan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN